Jenis Kerusakan pada Cat Mobil– Memiliki mobil dengan cat yang bersih dan berkilau tentunya menjadi idaman bagi setiap pemilik mobil.
Namun, berbagai faktor bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada cat mobil.
Memahami jenis-jenis kerusakan pada cat mobil dan cara mengatasinya dapat membantu Anda mempertahankan tampilan mobil Anda agar tetap terlihat prima.
Kali ini, kami akan membagikan kepada Anda beberapa jenis kerusakan pada cat mobil. Apa saja? Berikut informasi lengkapnya untuk Anda!
Baca Juga: Begini 4 Cara Menjaga Cat Mobil agar Tetap Mengkilap
Daftar isi
Jenis Kerusakan pada Cat Mobil
Inilah 6 (enam) jenis kerusakan pada cat mobil yang perlu Anda ketahui:
1. Oxidation
Oxidation atau oksidasi adalah salah satu jenis kerusakan pada cat mobil yang paling sering terjadi akibat paparan sinar matahari dan udara dalam jangka waktu lama.
Proses oksidasi terjadi ketika lapisan pelindung cat mulai melemah dan bereaksi dengan oksigen. Akibatnya, warna cat mobil terlihat kusam, pudar, dan kehilangan kilap alaminya.
Biasanya, oksidasi dimulai dengan tanda-tanda kecil seperti warna yang tampak memudar, terutama pada bagian kap mesin, atap, dan bagasi, di mana paparan sinar matahari lebih intens.
Jika dibiarkan, kerusakan ini dapat merusak lapisan cat secara permanen hingga memengaruhi permukaan bodi mobil.
Untuk mengatasi oksidasi, Anda bisa melakukan proses pemolesan atau polishing untuk mengangkat lapisan oksidasi dan mengembalikan kilap cat.
Selain itu, penggunaan wax atau coating seperti graphene dapat menjadi solusi jangka panjang untuk melindungi cat dari sinar UV dan oksidasi.
2. Swirl Marks
Swirl marks atau goresan halus melingkar adalah jenis kerusakan pada cat mobil yang sering kali tidak disadari oleh pemilik kendaraan.
Kerusakan ini biasanya terlihat dalam bentuk garis-garis halus melingkar yang muncul ketika mobil terkena cahaya terang.
Penyebab utama swirl marks adalah metode pencucian yang kurang tepat, seperti menggunakan kain kasar atau spons yang kotor saat mencuci mobil.
Goresan ini juga dapat muncul ketika proses pengeringan mobil dilakukan dengan handuk yang tidak bersih atau saat proses polishing dilakukan tanpa peralatan yang sesuai.
Meski tergolong ringan, swirl marks dapat mengurangi kilap dan keindahan cat mobil, terutama pada mobil berwarna gelap.
Solusi untuk mengatasi kerusakan ini adalah dengan melakukan proses polishing menggunakan compound ringan atau dengan bantuan mesin poles.
Agar tidak terjadi kembali, disarankan untuk mencuci mobil dengan metode dua ember (two-bucket method) dan menggunakan kain mikrofiber yang bersih serta lembut.
3. Keriput dan Gelembung
Keriput dan gelembung pada permukaan cat mobil adalah jenis kerusakan yang biasanya terjadi akibat proses pengecatan yang tidak sempurna.
Hal ini bisa disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi saat cat diaplikasikan, kelembapan berlebih, atau lapisan cat yang terlalu tebal sehingga tidak mengering secara merata.
Kerusakan ini sering terlihat seperti gelembung kecil atau tekstur keriput pada permukaan cat, membuat tampilan mobil menjadi kurang rapi.
Jika tidak segera ditangani, keriput dan gelembung dapat berkembang menjadi retakan yang lebih serius.
Untuk mengatasi kerusakan ini, Anda perlu melakukan proses perbaikan cat secara menyeluruh.
Biasanya, lapisan cat yang rusak harus dikikis terlebih dahulu, kemudian dilakukan pengecatan ulang dengan teknik yang benar.
Penting untuk memastikan suhu, kelembapan, dan teknik aplikasi cat berada dalam kondisi optimal agar kerusakan serupa tidak terulang.
4. Stains atau Noda
Noda atau stains adalah jenis kerusakan pada cat mobil yang muncul akibat paparan zat kimia, kotoran burung, getah pohon, atau bahkan air hujan yang mengandung asam.
Noda yang dibiarkan terlalu lama dapat meresap ke dalam lapisan cat, meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Kotoran burung dan getah pohon, misalnya, mengandung bahan kimia yang cukup keras dan bisa merusak lapisan pelindung cat.
Begitu pula dengan air hujan asam yang bisa meninggalkan bercak putih pada permukaan cat jika tidak segera dibersihkan.
Untuk mengatasi noda pada cat mobil, langkah pertama adalah mencuci mobil dengan sabun khusus mobil secepat mungkin setelah kotoran menempel.
Jika noda masih membandel, Anda bisa menggunakan clay bar atau produk stain remover khusus cat mobil.
Selain itu, melapisi mobil dengan coating seperti graphene dapat membantu melindungi cat dari noda membandel di masa mendatang.
5. Scratches atau Goresan
Goresan atau scratches merupakan kerusakan yang paling sering ditemui pada cat mobil.
Goresan ini dapat muncul akibat berbagai penyebab, seperti benturan dengan benda keras, gesekan dengan pohon, kerikil, atau bahkan pemakaian mobil sehari-hari.
Tingkat keparahan goresan bervariasi. Goresan ringan hanya memengaruhi lapisan pelindung atau clear coat, sedangkan goresan dalam bisa mencapai lapisan cat dasar atau primer.
Jika dibiarkan, goresan dalam dapat memicu munculnya karat pada bodi mobil.
Cara mengatasi goresan tergantung pada tingkat keparahannya. Untuk goresan ringan, Anda bisa menggunakan polish compound untuk menghilangkannya.
Sementara itu, goresan yang lebih dalam memerlukan pengecatan ulang pada bagian yang rusak agar tampilan mobil kembali mulus.
6. Chips dan Crack
Chips dan crack adalah jenis kerusakan pada cat mobil yang terjadi akibat benturan keras dari kerikil atau batu kecil saat mobil melaju di jalan.
Kerusakan ini biasanya berupa titik-titik kecil atau retakan yang muncul pada permukaan cat.
Kerusakan seperti ini sering terjadi pada bagian kap mesin, bumper depan, atau sisi-sisi bodi mobil yang rentan terkena benturan langsung.
Jika tidak segera diperbaiki, chip dan crack dapat membesar dan membuat lapisan cat lebih mudah terkelupas.
Hal ini juga berisiko memicu korosi pada bodi mobil, terutama jika logam sudah terekspos.
Untuk mengatasi kerusakan ini, Anda bisa menggunakan touch-up paint untuk menutupi titik-titik kecil yang rusak.
Namun, untuk kerusakan yang lebih parah, pengecatan ulang mungkin diperlukan.
Melapisi mobil dengan pelindung tambahan seperti paint protection film (PPF) atau coating juga dapat membantu mencegah kerusakan serupa di masa depan.
Baca Juga: 8 Keunggulan Lap Mobil Microfiber untuk Body Mobil
Cegah Kerusakan pada Cat Mobil Sekarang dengan Layanan Coating dan Detailing dari RustPro
Coating & detailing di Rustpro menggunakan jenis coating Graphene 10H+ yang kualitas dan ketahanannya dijamin garansi 3 tahun.
Anda ga perlu khawatir proses coating & detailing akan memakan waktu hingga berhari-hari karena Rustpro bisa menyelesaikannya hanya dalam 24 jam.
Yuk, rawat cat mobil kesayangan Anda dan buat dia tetap kinclong sepanjang waktu! Hubungi kami melalui WhatsApp CS di nomor 0812-1130-9522!
Jika kamu berada di wilayah sekitar Jakarta, Cirebon, dan Surabaya, silahkan kunjungi cabang terdekat kami di alamat berikut ini!
RustPro Pengangsaan Dua
Alamat: Jl. Pegangsaan Dua No.68, RT.3/RW.19, Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250.
No. CS: Klik di sini
RustPro Cirendeu
Alamat: Jl. Raya Cirendeu No.2A, RT.14/RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419.
No. CS: Klik di sini
RustPro Cirebon
Alamat: Jl. Kesambi.74A, Drajat, Kec. Kesambi Kota Cirebon Jawa Barat, Lantai 2, Kota Cirebon, Jawa Barat 45133.
No. CS: Klik di sini
RustPro Surabaya
Alamat: Jl. Raya Wiyung No.17, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60228.
No. CS: Klik di sini
Itulah dia 6 (enam) jenis kerusakan pada cat mobil yang perlu Anda ketahui dan cegah sebelum terjadi.
Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa tidak yakin dalam melakukan perbaikan sendiri.
Ingatlah bahwa menjaga cat mobil Anda dalam kondisi terbaik tidak hanya membuat mobil Anda tampak lebih menarik, tapi juga membantu mempertahankan nilai jualnya.